Kamis, 09 Mei 2013


Tugas individu
 Alat alat Peraga
BANDUL RESONANSI
Di susun
Oleh ;

Okky Ariffan Rasyid (1111090040)

Dosen Pembimbing
Sabar Waspandi M.P.Fis

iainlampung
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
RADEN INTAN LAMPUNG
2012-2013


BAB I
PENDAHULUAN

a.      Latar Belakang

Resonansi merupakan suatu hal yang serig terjadi pada kehidupan kita sehari hari namun kita belum tentu mengetahui apasaja resonansi yang terjadi pada kehidupan kita sehari hari. Tanpa kalian sadari, saat pesawat terbang melintas di atas rumah kalian, kaca-kaca di rumah kita ikut bergetar. Bahkan, ada juga sampai pecah karena getarannya terlalu besar. Hayoo... jadi kalo kaca jendela pecah, belum tentu karena setan. Hal ini di sebabkan karena adanya resonansi.
Salah satu yang melatarbelakangi di buatnya alat peraga menganai “BANDUL RESONANSI” ini agar siswa siswi maupun mahasiswa mengetahui bagai mana proses resonansi ini terjadi dan mengetahui apa saja kah hal-hal yang menyebabkan terjadinya resonansi pada suatu benda. Dan yang terpenting adalah agar siswa lebih mengetahui dan memahami ilmu khususnya tentang resonansi ini dan dapat mengetahui penerapan dalam kehidupan sehari hari

b. Tujuan Perancangan Alat
1. Mengamati resonansi pada bandul dan
2.  Menyelediki gejala resonansi pada bandul sederhana






BAB II
LANDASAN TEORI
a.       Resonansi

Resonansi ialah keadaan tertentu yang terjadi pada suatu benda, ketika kepadanya dating stimulus (pengaruh dari luar) berupa gaya periodic yang frekuensinya sama dengan frekuensi alamiah benda dapat bergetar itu. Akibat keadaan resonansi benda bergetar dengan amplitude terbesar yang mungkin dapat ditimbulkan oleh gaya periodic itu
Resonansi disebut juga ikut bergetarnya sebuah benda karena memiliki persamaan frekuensi.
 http://3.bp.blogspot.com/-d7Zb-w1yl8A/TcYRGhqrqBI/AAAAAAAAADQ/IWmM6O33WAk/s320/resonansi+2.jpg
Frekuensi sendiri adalah gerakan bolak-balik, seperti halnya ayunan, berayun kesana kemari. Gerakan satu kali bolak balik itu disebut frekuensi.

Artinya jika ada dua atau lebih benda yang jika bergetar memiliki frekuensi yang sama, maka jika salah satunya bergetar (dan lainnya sedang diam) maka yang terjadi adalah benda yang lainnya akan turut bergetar juga. ”tenaga” yang menggetarkannya adalah karena gejala resonansi itu tadi.
Resonansi juga dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, gelas piala bertangkai bisa pecah bila diletakkan didekat penyanyi yang sedang menyanyi. Hal ini terjadi karena gelas memiliki frekuensi alami yang sama dengan suara penyanyi sehingga gelas mengalami resonansi dan mengakibatkan pecahnya gelas tersebut. Peristiwa resonansi juga dapat menyebabkan runtuhnya jembatan gantung jika frekuensi hentakan kaki serentak orang yang berbaris di atas jembatan gantung sama dengan frekuensi alami jembatan sehingga jembatan akan berayun hebat dan dapat menyebabkan runtuhnya jembatan.





















BAB III
METODE MERANCANG ALAT

a.      Alat dan Bahan

1.      3 buah besi atau alumunium (20cm,15cm,15cm)
2.      5 buah bandul
3.      Mesin las buat penyambung
4.      Benang penghubung bandul
B. Cara Kerja
1. siapkan alat dan bahan yang sudah tertera
2. Rangkailah dan hubungkanlah batang alumunium atau besi menggunakan mesin las atau dengan benang
3. Gantung kan bandul bandul yang lima buah tadi di masing masing bagian sesuai tertera pada gambar di bawah ini
http://2.bp.blogspot.com/_zeCV-wW7yrk/TAVSkXIRPaI/AAAAAAAAAG4/pIBl5E6Vmp8/s320/Bandul.jpg


4.      Ayunkan bandul A serta kelima bandul tersebut dan amati pada bandul yang lain.



                                                          BAB IV
HASIL ALAT DAN PENERAPAN ALAT

A.     Hasil alat
Dan hasil percobaan yang diharapkan


http://2.bp.blogspot.com/_zeCV-wW7yrk/TAVSkXIRPaI/AAAAAAAAAG4/pIBl5E6Vmp8/s320/Bandul.jpg

Pada pengamatan pertama dengan mengayunkan bandul A, terlihat bahwa bandul C pada mulanya tak berayun, secara berangsur bandul C berayun dengan amplitudo yang makin lama makin besar. Sementara itu bandul A berkurang amplitudonya, dan akhirnya tak berayun. Demikian pula bandul C makin lama amplitudonya makin berkurang, dan akhirnya tek berayun. Perlu diingat bahwa frekuensi alamiah A sama dengan frekuensi alamiah C, sebab panjang bandulnya sama. Bandul-bandul yang lain boleh dikatakan tidak berayun.
pengamatan selanjutnya dengan mengayunkan bandul B, yang akan terlihat adalah bandul D yang semula tak berayun, secara berangsur bandul D akan berayun dengan amplitudo yang semakin besar. Sementara itu bandul B berkurang amplitudonya, dan akhirnya tak berayun. Demikian pula bandul D makin lama amplitudonya makin berkurang, dan akhirnya tek berayun. Perlu diingat bahwa frekuensi alamiah B sama dengan frekuensi alamiah D, sebab panjang bandulnya sama. Bandul-bandul yang lain pun boleh dikatakan tidak berayun


B.     Prinsip Kerja dan Penerapan Di Kelas
 Cara percobaan :

1) Ikatlah tali yang panjangnya ± 1 m pada dua tiang atau kaki meja.
2) Buatlah potongan benang yang panjangnya masing-masing 20 cm sebanyak 1 potong, 25 cm sebanyak 1 potong, 30 cm sebanyak 2 potong , dan 50 cm sebanyak 1 potong.
3) Ikat benang-benang tadi pada tali dan berilah beban (lihat gambar)
4) Ayunkan benang yang panjangnya 30 cm (ayunan A) dan amatilah ayunan-ayunan yang lainnya. Apa yang terjadi pada ayunan B, C, D, dan E pada saat benang A berayun?
Apabila frekuensi dan periode getaran hanya tergantung pada panjang tali (l) dan percepatan gravitasi bumi (g), apa kesimpulanmu mengenai percobaan di atas?
Derap langkah barisan tentara yang melalui jembatan dapat menggetarkan jembatan dengan amplitudo yang cukup besar untuk merusakkannya. Itu sebabnya mengapa tentara dibubarkan barisannya bila melalui jembatan.
Para ahli bangunan juga harus memperhatikan kestabilan aerodinamik pada saat merancang sebuah jembatan agar hembusan angin tidak menimbulkan osilasi (getaran) jembatan yang frekuensinya sama dengan frekuensi alamiah jembatan














BAB V
KESIMPULAN

1.    Resonansi adalah peristiwa benda ikut bergetar karena benda lain, yang memiliki frekuensi sama.
2.    Atau dapat dirumuskan
http://3.bp.blogspot.com/-d7Zb-w1yl8A/TcYRGhqrqBI/AAAAAAAAADQ/IWmM6O33WAk/s320/resonansi+2.jpg

3.    Dari percobaan yang telah di lakukan dapat disimpulkan bahwa resonansi yang terjadi pada bandul terjadi jika memiliki panjang tali yang sama.
4.    Jadi dapat di simpulkan, bandul yang memiliki panjang / lebar / berat yang sama, mala benda itulah akan ikut bergetar dengan frekuensi sama








LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
MENGAMATI RESONANSI PADA BANDUL

A.     Standar Kopetensi
Memahami konsep dan Penerapan mengenai praktikum ini dalam kehidupan sehari hari
B.     Tujuan Percobaan
Siswa dapat memahami resonansi pada Bandul dan penyebab terjadinya
C.     Alat Dan bahan Serta langkah kerjanya
Alat dan Bahan

 buah besi atau alumunium (20cm,15cm,15cm)
 buah bandul
Mesin las buat penyambung
Benang penghubung bandul
. Cara Kerja
1. siapkan alat dan bahan yang sudah tertera
2. Rangkailah dan hubungkanlah batang alumunium atau besi menggunakan mesin las atau dengan benang
3. Gantung kan bandul bandul yang lima buah tadi di masing masing bagian sesuai tertera pada gambar di bawah ini
http://2.bp.blogspot.com/_zeCV-wW7yrk/TAVSkXIRPaI/AAAAAAAAAG4/pIBl5E6Vmp8/s320/Bandul.jpg


5.      Ayunkan bandul A serta kelima bandul tersebut dan amati pada bandul yang lain.

D.     Diskusi

1.      Apa yang akan terjadi bila bandul A di ayunkan dan bandul manakah yang akan ikut bergerak bersamaan?
2.      Apa yang akan terjadi jika bandul B di ayunkan dan bandul manakah yang akan ikut bergerak bersamaan?
3.      Mengapa Demikian?
4.      Berikan kesimpulanmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS FISIKA PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2019 SMK SWADHIPA 2 NATAR

1.        21000 Jika diubah kebentuk angka penting fisika akan menjadi… 2.       Pak Budi berjalan sejauh 3,4 km saat olahraga pagi, ji...